Tulisan ini dibuat 6 bulan setelah gw beli Cowon Media Player itu sendiri hehehe karena baru sempetnya sekarang xD mungkin beberapa kontennya agak sedikit obsolete, karena pas tulisan ini di post, udah ada 1 varian baru lagi dari Cowon, yaitu D20. Berhubung banyak juga orang tertarik ama Cowon tapi bingung mo beli yang mana, coba gw share dikit pertimbangan-pertimbangan gw dulu pas mo beli, tapi dari sisi orang awam aja xD ga gitu paham soal teknis audio, yang penting enak d telinga dan audio quality-nya mantep, that’s enough.

Berawal dari niat mau nyari Digital Audio Player (DAP) dikarenakan iPhone saya ga mencukupi memorinya untuk ngisi lagu (isinya games doang ama apps). Biasanya kalau nanya orang2, mostly pada recommend iPod. Percuma juga beli iPod tapi haha. Akhirnya tanya ke temen yang ahli Sound. Mereka pada nyaranin beli Cowon aja, DAP asal Korea. Pertama denger asing sih, soalnya di Indo, masih kalah pamor ama iPod. Singkatnya, temen bilang kalau Cowon itu sound quality nya paling badak, alias paling juara, alias lebih bagus dari iPod/iPhone. Oke deh, menghindari arus mainstream, gw pun mulai searching2 tentang Cowon beserta reviewnya.

Intip dikit preview item-nya di website resmi Cowon, wah, desain fisiknya keren-keren dan variatif. Kontradiktif dengan saingannya, Apple yang monoton. Desainnya sudah d sesuaikan dengan fungsinya masing-masing, saking banyaknya, jadi pusing milih mo yang mana, karena semua bagus. Jadi, kalau mau beli Cowon itu, yang perlu di cari tau bukan sound quality nya, tapi mo dipake apa aja DAP-nya, misal lebih focus ke UI, atau lebih focus ke suara aja, atau juga mo dipake buat nonton Video?

Baca-baca review di User Lounge Cowon di Kaskus, beberapa tipe Cowon yang terkenal antara lain X7, X9, C2, Z2, D3, E2 dan i10 (yang paling baru pas waktu itu mo beli). Waktu bulan Maret, D20, tipe yang paling baru akan segera rilis, tapi karena blm terbukti, akhirnya d take out dari pertimbangan. Berikut tabel komparasi yang saya buat, tabel ini murni hanya analisa awam saya saja hehehe

AspekX7X9D3
HardiskHDDFlashFlash
Screen Resolution480×272 (4.3”)480×272 (4.3”)800×480 (3.73”) amoled
VideoStandardStandardFull HD 1080p
TouchscreenResistiveResistiveCapacitive
OSCowon stdCowon stdAndroid
Battery Life103h (music)10h (video)110h (music)13h (video)21h (music)10h (video)
Price120g – 3400k160g – 3750k8gb – 1980k16gb – 2210k8gb – 2500k16g – 2700k32g – 3200k
ColorWhiteBlackWhiteBlackBlackPurple
Main FunctionalityLarge media capacityVideo playbackUser Interface
PriorityLowHighLow
Pro-Ukuran Hardisk besar.-Baterai tahan lama-Untuk memutar Video kualitasnya bagus.-Baterai tahan lama-High definition UI-OS memakai Android shg seperti Handphone-Kualitas Video dan Games bagus
ConsBerat, kurang nyaman untuk dibawa-bawa-tampilan kurang familiar awal2-layar resistive-Harga lebih mahal-baterai lebih cepat habis
AspekZ2E2i10
HardiskFlashFlashFlash
Screen Resolution800×480 (3.7”) amoledScreenless240×400 (3”) TFT
VideoFull HD 1080pscreenlessStandard
TouchscreenCapacitiveScreenlessResistive
OSAndroidCowon stdCowon std
Battery Life38h (music)6.5h (video)
Price8gb – 3325k16g – 3580k32g – 3200k2gb – 500k4gb – 680k4gb – 1600k8gb – 1800k16gb – 2100k32gb – 2650k
ColorWhiteBlackBlackRedSky BlueWhiteSilverWhiteBlack
Main FunctionalityUser InterfaceSimplicityAudio and Ergonomic
PriorityLowMediumHigh
Pro-High definition UI-OS memakai Android shg seperti Handphone-Kualitas Video dan Games bagus-Ringan dan simple untuk dibawa-bawa-tidak ada layar sehingga menu nya sederhana-warna dan modelnya bagus-ringan dan bentuknya enak utk d genggam-support Video wlpn minimalis
Cons-Harga lebih mahal-baterai lebih cepat habiskapasitas yang tersedia hanya 4g dan 8g-layar resistive

Sesuai pertimbangan2 di atas, akhirnya jatuhnya pilihan antara memilih X9 atau i10. Karena saya butuh hanya untuk audio saja, kalau bisa Video lebih baik lagi, lumayan bisa nonton video sambil mobile. Tapi kalau dilihat spec-nya, untuk dapat menikmati sebuah Video, rasanya jenis layar yang di usung X9 masih kurang juga. dari sisi memori hardisk pun kurang, seharunya X7, tapi lagi2 sangat berat dan tidak nyaman untuk di kantongi. Body X9 pun lebih berat dan lebar. Sehingga jatuhlah pilihan pada i10 🙂

Akhirnya saya membeli Cowon i10 Black 16GB. Berikut review produknya:

Packaging

Saya membeli i10 ini dari authorized seller di Kaskus. Waktu itu belinya 2,1juta, dapat bonus:

  • Earphone Cowon CE1
  • Screen Protector
  • Jelly Hardcase
  • Original Charger Adapter

cowon1

Untuk packaging standar dari Cowonnya ada Device Cowon i10, Earphone standar Cowon dan Kabel Data USB/Charger USB. Uniknya, packaging dari Cowon ini bisa dipakai sebagai tempat pensil hehehe Cowon i10 ini mengusung tema recycle gitu, jadi daripada dibuang, ya dipakai sebagai tempat pensil aja. walaupun sesungguhnya pun tetap kegedean untuk sebagai tempat pensil hehe

Body

Ga salah pilih warna Hitam. Warnanya sangat elegan dibandingkan dengan yang putih. Beratnya sangat ringan, nyaman di kantong. Lebarnya tipis, dan overall enak di genggam akibat curve belakangnya.

Kualitas

Ga perlu diragukan, kualitas sound nya bener2 bagus. Jernih. Cukup badak, kalau istilah2 di kaskus. Saya coba play lagu yang sama antara iPhone dan Cowon saya. Dari Volume, Cowon sudah sangat jelas, clear, di posisi 20 of 100. Sedangkan iPhone butuh volume lebih besar lagi. Selama ini saya selalu play lagu d 19-21, karena lebih dari itu saya bisa tuli mungkin hahahhaha earphone yang saya pakai seinheisser MX581, tipe earphone yang detail, bukan bass. Jadi instrumen2 yang middlerange itu bisa saya nikmati dengan jernih. Padahal tipe lagu yang saya pakai hanya MP3 yang lossy.
lalu saya mencoba memutar FLAC, waaaah hasilnya luar biasa -_- sampe speechless lah.

JetEffect

Salah satu kelebihan dari Cowon dan membuat dia unik dari DAP lainnya adalah JetEffect. Dimana kita punya preset standar yang siap pakai untuk meningkatkan kualitas sebuah lagu. JetEffect yang sering saya pakai yang HipHop karena kenceng bgt hehe silahkan nikmati sendiri, anda akan merasakan bedanya xD bahkan saya bisa menciptakan bass yang baik dengan earphone yang standar.

Daya Tahan Baterai

Cukup mencengangkan, kualitas daya tahan baterainya sangat bagus. Menurut spec nya, 38 jam adalah waktu yang diperkirakan i10 dapat bertahan ketika memutar lagu. Brarti kira2 1-2 hari full non stop. Lalu secara tidak sengaja, saya lupa mematikan lagu nya, dan berjalan lebih dari sehari. Dan ketika liat kondisi baterainya, cuma hilang 1 bar! Dan masih bertahan 2-3 hari lagi kalau tidak dipakai full day, bahkan seminggu. Jika dalam kondisi idle, alias tidak dipakai, bisa tahan seminggu lebih. Tidak mengecewakan

Fitur Color Therapy

Terkesan ga penting. Yah memang, tapi unik hehehe warna itu kata psikolog bisa merubah mood seseorang. Dan it works I think. Kadang kalau bosan atau lagi ga jelas mood-nya, saya mainkan dan rubah2 warna theme dari si i10 ini, dan mood bisa berubah hahahhaha unik pokoknya.

User Interface

Masih mengusung layar resistive. Yang bisa memakai touchscreen HP yang kapasitif, pasti kesulitan memakai Cowon ini. Proses navigasinya memakai T-scroll, kalau mo ke kanan, drag jari k kanan, kl ke bawah, drag k bawah. Lalu ad tombol-tombol yang sembunyi d pojokan tiap layar haha tp once udah adaptasi, navigasinya sangat mudah.

Video

Untuk video standar sih, ga HD juga, tapi bisa dipakai untuk nonton video 😀 Cuma jeleknya, ga support file aneh2 macam mkv dan mp4, amannya main di level AVI saja. Berhubung beli Cowon bukan untuk nonton video, jadi ga masalah.

Ini detail specification lengkap dari web resmi nya untuk i10.

Intinya kalau seneng yang simple dan ringan, pilih E2, bentuknya kyk USB. Kalau mo tetep ringan tapi masih gatel kl ga pake layar, pilih i10. Kalau seneng nonton banyak Video, pilih X7 atau X9, kalau dari kapasitas yang segambreng pilih X7, tapi kl ga salah ga semua format video bisa d support, ini dulu jadi pertimbangan juga, karena convert nya lama juga untuk film katakanlah durasi 150 menit. Kalau pengen yang fungsinya kayak iPod Touch atau HP android, pilih Z2 atau D3, dari tampilan UI bagus, mengusung layar AMOLED, bisa main game HD, kualitas Video juga 1080p, tapi harganya mahal hehehe. Jadi terserah anda sekarang. Atau coba beli D20, produk terbarunya. Reviewnya bisa dibaca disini.

Sekian review awam dari saya, intinya saya puas beli Cowon instead of Apple product hehehe

6 thoughts on “Mau Beli Cowon yang Mana?”
  1. I see you share interesting things here, you can earn some additional cash, your website has big potential, for the monetizing method, just type in google – K2 advices how to monetize a website

Leave a Reply