“Tokyo…Seoul…London…New York”

Dikutip dari lirik lagu Mr. Taxi –Girl Generation yang cukup inspiratif dan sesuai cita-cita saya, yaitu jalan-jalan ke Negara-negara tersebut. Kebetulan 2 destination awal sih udah sesuai visi misi masa kecil haha yang dua dibelakang ntar deh, lebih kepengen ke Turki atau Dubai. Oke, saya mau share kisah saya selama di Negeri Sakura selama kurang lebih 9 hari.

Impian jadi kenyataan juga akhirnya, cita-cita ke Jepang sudah ada sejak kecil karena pengaruh Anime, Dorama dan pengaruh sekitar. Baru terwujud pada 6-15 Juni 2013. Bersama 6 orang lainnya yang memiliki interest yang sama, kami menjelajahi Jepang.

When dream comes true…

Sesungguhnya masih ga percaya kalau saya berhasil juga ke Jepang 😐 karena ga kayak traveler2 lain, saya beneran ga prepare macem2. Macam cari tempat destination, penginapan, atau barang2 apa yang harusnya dibawa, ga sempet deh mikirin begituan. Bahkan buku Lonely Planet yang saya beli pun akhirnya ga kebaca karena ga sempat. Yah, liburan ditengah-tengah masa Project di kantor yang masih berjalan itu berat, jadi pas hectic-hecticnya. Untungnya teman yang lain mau bantu booking pesawat, hotel dan lain sebagainya.

Lalu kenapa ko bisa tercetus ide, “yok ke Jepang bulan Juni”? padahal dari dulu saya susah banget kl cari temen buat backpacking gini, makanya dari dulu ga pernah terealisasi. Beruntung bisa ketemu teman yang lain yang cukup mudah diajak hahaha

Semua berawal dari pengumuman konser Nissan AKB48 yang diadakan tanggal 8 Juni 2013. Nah ketauan deh perginya sama otaku-otaku nya 48 xD yap, dari situ kita cari penerbangan tanggal 6 Juni pulang tanggal 15 Juni pake Air Asia.

What to prepare

Travelling yang bener ya gitu, harus prepare banyak dan planning banyak haha untung saya bareng temen, jadi terima kasih banget, dia yang nyiapin semuanya. Saya jadi fokus kejar tayang di project.

Hal-hal yang minimal harus d prepare sebelum ke Jepang, ya diluar pakaian dan keperluan pribadi:

  • Tiket Pesawat, cari sesuai keinginan, lebih nyari yang ekonomis tapi ribet atau mahal dikit tapi lebih flexible dan nyaman.
  • Visa Jepang, ngurus di Kedutaan Jepang langsung kalau punya banyak waktu, kalau gada dan ga mau ribet, minta tolong Jasa aja, banyak ko.
  • Akomodasi
  • Transportasi
  • Japanese Yen secukupnya, awal2 cuma bawa 33.000 yen, sisanya bawa dollar buat ditukerin disana

Tiket Pesawat

Saat itu dapetnya ga terlalu murah, karena pas ga promo, soalnya kan dadakan juga mutusin tanggal 6 berangkat karena ngincer konser Nissan. Ada 2 maskapai yang jadi pilihan karena termasuk affordable, Air Asia dan MAS (Malaysian Airlines). Berikut hasil benchmark antara kedua maskapai:

Komparasi

Air Asia

MAS

Total Fare (baggage, B&F)IDR 4.932.000IDR 6.500.000
Flight Hour (termasuk transit)10 hours8 hours
RuteCGK-KUL-HNDCGK-KUL-NRT
Plus-Murah-Turun di Haneda. Lebih deket kota-Nyaman
-All-in-One
-Waktu transit lebih singkat, jadi nyampenya masih pagi, karena penerbangannya malem
Minus-Seadanya, ekonomis-Tambah item/service, tambah bayaran-Transitnya lama banget, jadi waktu penerbangannya lebih panjang-sampe Haneda hampir tengah malem, jadi pertimbangan pas sampe sana gada kereta buat k penginapan-Mahal-Promo harga bersih 6,5jt cuma buat 1 orang, ketika beli buat 6 orang, jadi harga normal, dan hampir 7jt lebih. Makanya batal

Dari pertimbangan diatas, maka kita pilih Air Asia. Dan ternyata ga jelek-jelek amat lah. Pilotnya bagus, selama take off dan landing, cukup mulus. Kursi dari CGK-KUL minimalis bgt sih kayak bis. Tapi yang dari KUL-HND cukup nyaman, no problem at all.

Akomodasi/ Penginapan

Penentuan mau nginep dimana bisa dicari situs2 perbookingan online atau dari teman yang sudah pernah travelling atau review2 dari berbagai backpacker, dari lokasi yang strategis, murah dan layak. Karena udah sempet planning bakal jalan-jalan keluar kota, jadi kita cari penginapan di Tokyo sama Osaka.

Penginapan di Tokyo – Sakura Hostel

Kita book hostel yang ada di Asakusa, alasannya adalah district ini dekat dengan Akihabara hehehe districtnya AKB48. Formasi tim kita adalah 5 males dan 2 females. Jadi kita sewa dormitory yang sekamar 6 kasur, tingkat. Yang cowo enak, hampir bisa dikatakan kamar pribadi. Nah ini gw berdua kudu sharing kamar ama foreigner lain. Untuk review hostel ini dipaparkan di tulisan selanjutnya.

More Information

Penginapan di Osaka – Hotel Taiyo

Kita book hotel ini karena rekomendasi dari teman yang sudah pernah k Osaka. Hotel bernuansa khas Jepang dengan bentuk tatami, sangat nyaman dan cukup private. Review-nya ada disini.

More Information

Transportasi

Karena transportasi di Jepang sangat terstruktur dan enak banget sistemnya, kita bisa persiapkan selama masih di tanah air. Jepang menyiapkan JR Pass yang diperuntukkan bagi para foreigner. Keuntungannya punya JRP itu kita bisa naik transportasi seenaknya secara gratis selama transport tersebut berada diatas JR Line. Kita beli untuk 7 hari, sekitar 3 juta. Jadi masa berlaku yang  7 hari itu dimulai sejak kita mengaktifkan JRP kita pertama kali di Jepang.  Biasanya JRP selain kita pake buat naik monorailnya, kita pake buat keluar kota naik shinkansen hhihihi kereta api super cepat, hampir 200-300 KM/Jam. Jarak 1000 KM aja bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Sugoii!!

More Information

Kira-kira itu sih yang penting untuk dipersiapkan sebelum ke Jepang. Kalau direkap kira-kira expense yang dikeluarkan untuk preparation ini:

  • Tiket Pesawat Air Asia with 15kg baggages+ 4x meals – IDR 4.932.000
  • Visa (pk jasa) – IDR 409.050
  • JR Pass – IDR 3.000.000

TOTAL : IDR 8.341.050

 

5 thoughts on “A Journey to Dream Land – Japan: Day 0 – Preparation”
  1. I read a lot of interesting posts here. Probably you spend a lot of
    time writing, i know how to save you a lot of time, there
    is an online tool that creates high quality, SEO friendly posts in minutes, just type in google – laranitas free content source

  2. I read a lot of interesting content here. Probably you spend a lot of time writing, i know how to save you
    a lot of time, there is an online tool that creates unique, SEO friendly articles in seconds, just
    type in google – laranitas free content source

  3. Hi mba, keren banget cerita tentang jepang nya… lonely planetnya masih kepake ngga mba? kali aja mau dijual 😀 saya pengen banget ke jepang, paling ngga baca2 lonely planet dulu biar tambah semangat nabungnya ^^

Leave a Reply